Awas! Dosa Syirik Tidak Diampuni

Yang dianggap masalah besar saat ini adalah jika ada yang melakukan rasuah sehingga berbilion ringgit . Jika ada seseorang percaya pada ramalan bintang ; meyakini ampuhnya pelet dan jimat ; meyakini bahawa jika ingin do'a mudah dikabulkan , maka bertawasullah kepada wali atau pak kyai yang telah , nanti mereka yang menyampaikan do'a pada Allah ; hal - hal ini dianggap sebagai perkara biasa dibanding yang penulis ungkapkan di awal . Tidak ada yang takuti , tidak ada yang merasa bimbang . Bahkan banyak yang tidak tahu kalau hal - hal tersebut termasuk syirik . Padahal di sisi Allah , jika dosa syirik tidak ditaubati sebelum mati , maka dosa tersebut tidak akan diampuni . Hal ini beda halnya dengan seseorang melakukan dosa di bawah syirik seperti rasuah , zina dan minum minuman keras .Allah Ta'ala berfirman ,إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء" Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik , dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari ( syirik ) itu , bagi siapa yang dikehendaki - Nya . " ( QS. An Nisa ' : 48 ) .Dosa Syirik yang Dibawa MatiIbnu Kathir dalam kitab tafsirnya berkata , " Allah Ta'ala tidak akan mengampuni dosa syirik yaitu ketika seorang hamba bertemu Allah dalam keadaan berbuat syirik . " ( Tafsir Al Qur'an Al ' Azhim , terbitan Dar Ibnul Jauzi , 3 : 129 ) .Maksud ayat ini kata Ibnul Jauzi iaitu Allah tidak akan mengampuni pelaku syirik ( musyrik ) yang ia mati dalam kesyirikan ( Lihat Zaadul Masiir , 2 : 103 ) . Ini bermakna jika sebelum meninggal dunia , ia sudah bertaubat dan menyesali kesyirikan yang ia perbuat , maka ia selamat .Yang dimaksudkan dengan " memaafkan " dalam ayat di atas bermakna , Allah akan menutupi dan memaafkan . Jika dikatakan bahawa Allah tidak akan mengampuni dosa syirik bererti Allah tidak akan memaafkan dan menutupi orang yang berbuat syirik pada - Nya . Syirik yang dimaksudkan di sini adalah syirik dalam rububiyah , uluhiyah , dan asma ' wa shifat . Kerana mentauhidkan Allah adalah seutama - utamanya kewajiban . Sehingga jika ada yang berbuat syirik ( sebagai lawan dari tauhid ) , maka Allah tidak akan mengampuninya berbeza dengan perbuatan maksiat lain yang berada di bawah syirik atau selain syirik .Yang termasuk bentuk syirik :1 - Jika ada yang meyakini bahawa penguasa langit adalah Allah dan penguasa bumi adalah selain Allah , atau meyakini bahawa penguasa langit adalah berpersatuan antara Allah dan makhluk , atau meyakini bahawa Allah itu mempunyai penolong dalam penciptaan langit dan bumi , maka ia musyrik . Ini syirik dalam rububiyah .2 - Sujud kepada selain Allah , nadzar kepada selain Allah , menyembelih tumbal pada selain Allah , beribadah hanya untuk cari muka atau pujian ( riya ' ) , maka itu termasuk syirik . Riya ' termasuk syirik sebagaimana teks hadith . Ini syirik dalam uluhiyah .3 - Meyakini bahawa ada yang semisal Allah dalam nama dan sifat , atau mengatakan bahawa menetapnya Allah di atas ' Arsy seperti menetapnya makhluk di atas katil , atau mengatakan bahawa turunnya Allah ke langit dunia seperti turunnya makhluk , maka ini pun syirik . Demikian keterangan dari Syaikh Muhammad bin Sholih Al ' Utsaimin rahimahullah dalam Tafsir Surat An Nisa ' , 1 : 387 yang penulis sarikan .Dosa Di Bawah SyirikPada firman Allah ,ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء" Dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari ( syirik ) itu , bagi siapa yang dikehendaki - Nya " . Ayat ini boleh bermakna bahawa Allah mengampuni dosa selain syirik atau di bawah syirik .Kalau seandainya ayat tersebut ditafsirkan dengan " selain syirik " , maka kufur juhud ( kerana penentangan ) , misalnya kerana menentang wajibnya shalat tidak termasuk syirik , maka diampunkan . Padahal dosa kufur juhud tersebut sejajar syirik . Atau kufur juhud lain seperti meyakini bahawa Allah tidak mengutus Rasul Muhammad shallallahu ' alaihi wa sallam . Jika ditafsirikan ' selain syirik ' bermakna juga diampuni . Padahal pemahaman ayat tidaklah demikian . Sehingga lebih tepat , kita artikan dengan " di bawah syirik " , makna lengkapnya : " Dan Allah mengampuni segala dosa di bawah syirik , bagi siapa yang dikehendaki - Nya " . Ini bermakna dosa - dosa yang sejajar syirik seperti kufur juhud sama - sama tidak diampunkan jika dibawa mati . Sedangkan dosa di bawah syirik seperti zina , minum khomr , maka masih di bawah masyi'ah yaitu kehendak Allah . Jika Allah menghendaki , maka akan dimaafkan . Jika Allah menghendaki , maka akan disiksa . Lihat keterangan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ' Utsaimin dalam Tafsir Surat An Nisa ' , 1 : 388-389 .Takutlah pada SyirikSyaikh ' Abdurrahman bin Qosim rahimahullah berkata , " Jika seseorang mati dalam keadaan berbuat syirik tidak akan diampuni , maka tentu saja ini menunjukkan bahawa kita mesti sangat bimbang terhadap syirik kerana begitu besarnya dosa tersebut di sisi Allah . ( Hasyiyah Kitab Tauhid , hal . 48 ) .Syaikh ' Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh rahimahullah berkata , " Syirik adalah dosa yang amat besar kerana Allah sampai mengatakan bahawa Dia tidak akan mengampuninya bagi siapa yang tidak bertaubat dari dosa syirik tersebut . Sedangkan dosa di bawah syirik , maka itu masih di bawah kehendak Allah . Jika Allah kehendaki ketika ia berjumpa dengan Allah , maka boleh diampunkan . Jika tidak , maka ia akan disiksa . Jika demikian seharusnya seseorang begitu takut terhadap syirik kerana besarnya dosa tersebut di sisi Allah . " ( Fathul Majid , hal . 85 ) .Ayat yang kita kaji mengandungi ajaran penting , iaitu agar kita waspada terhadap kesyirikan . Namun anehnya saat ini , banyak yang tidak tahu suatu perbuatan itu syirik . Sampai disangka jimat itu sebagai penolong , Pak Kyai - lah yang memberi berkat , do'a lebih baik dengan tawassul melalui wali yang telah mati , sedekah laut itu hanyalah tradisi untuk menghilangkan musibah , semua ini malah disangka sebagai perkara biasa dan bukanlah dosa . Ini anehnya , syirik bukan sesuatu yang ditakuti dan dikhuatiri lagi . Bahkan dosa rasuah dianggap sebagai perkara yang lebih besar bahayanya berbanding dengan pelbagai macam klenik , jimat , dan bentuk syirik lain . Na'udzubillah min dzalik .Padahal syirik begitu berbahaya sebagaimana disebutkan dalam ayat - ayat lain ,ولو أشركوا لحبط عنهم ما كانوا يعملون" Seandainya mereka mempersekutukan Allah , nescaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan . " ( QS. Al An'am : 88 ) .ولقد أوحي إليك وإلى الذين من قبلك لئن أشركت ليحبطن عملك ولتكونن من الخاسرين" Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada ( nabi - nabi ) yang sebelummu . " Jika kamu mempersekutukan ( Allah ) , nescaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang - orang yang rugi . " ( QS. Az Zumar : 65 ) .Dalam hadits dari Jabir , Nabi shallallahu ' alaihi wa sallam bersabda ,من مات لا يشرك بالله شيئا دخل الجنة ومن مات يشرك بالله شيئا دخل النار" Sesiapa yang mati dalama keadaan tidak berbuat syirik pada Allah dengan sesuatu apa pun , maka ia akan masuk syurga . Barangsiapa yang mati dalam keadaan berbuat syirik pada Allah , maka ia akan masuk neraka " ( HR. Muslim no . 93 ) .
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Ar DERHAKA / Ar KEMUSYKILAN / Ar MAKSIAT dengan judul Awas! Dosa Syirik Tidak Diampuni. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ustazmodeen.blogspot.com/2013/12/awas-dosa-syirik-tidak-diampuni.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "Awas! Dosa Syirik Tidak Diampuni"